Buscar

Jangan Ketinggalan!

Pengalaman pertama selalu merupakan yang teristimewa dan berkesan. Buat saya, salah satunya yaitu melahirkan anak pertama. Pengalaman melahirkan merupakan salah satu proses terpenting dalam hidup saya. Setelah mengandung, sebuah proses belajar mengasihi "sesuatu" yang ada dalam perut saya, sesekali mengobrol, bersenandung, berdoa, dan membacakan cerita untuknya yang-tak-bisa-kutatap-matanya bahkan hanya tahu wujudnya melalui citra layar kaca yang tidak jelas, kini waktunya ia hadir, mewujud: dapat kutatap matanya, kusentuh jemari mungilnya, kuhirup aroma tubuhnya, kupeluk raganya, dan kukecup keningnya. Kupikir itu merupakan sebuah pengalaman yang memang hanya bisa kausadari begitu menakjubkannya saat kaumengalaminya sendiri.

Berbicara tentang melahirkan, proses persalinan merupakan proses yang penting. Tentu jauh sebelum melahirkan penting untuk berkonsultasi terjadwal dengan dokter kandungan, dengan demikian kita tahu kondisi ibu dan janin. Beruntung bagi saya tidak ada kendala berarti. Sejak mendapati dua garis pada testpack, saya langsung memastikannya melalui USG oleh dokter kandungan. Meski bagi saya yang awam belum terlihat apapun, dokter menyelamati saya dan menjelaskan bahwa citra itu menunjukkan bahwa ovum telah terbuahi.

Saya hampir tak berkata apapun saat itu.  senang dan gelisah, setengah tak percaya karena begitu cepatnya, terharu, semuanya campur aduk: mengingat tak terasa apapun dalam perut saya selain rasa lapar yang memang agak kurang ajar belakangan. Berita itu bak kalimat ajaib yang memupuk saya menjadi supersemangat dalam mengetahui lebih dalam tentang proses mengandung dan melahirkan (setidaknya dalam waktu dekat itulah yang kuhadapi... untuk kemudian level selanjutnya adalah merawat bayi, memberi ASI, MPASI... Sungguh jalan-tak-ada-ujung 😂).